REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Gol pembuka Henrikh Mkhitaryan pada menit 15 dan gol sesaat sebelum turun minum dari Aaron Ramsey membawa Arsenal memetik kemenangan 2-0 atas AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (9/3) dini hari WIB.
Mkhitaryan, pemain hasil kesepakatan pertukaran dengan Alexis Sanchez yang ke Manchester United Januari 2018 lalu, menjadi man of the match pada laga melawan Rossoneri.
Sejak kampanye musim 2015/2016, Mkhitaryan telah terlibat langsung dalam lebih banyak gol daripada gelandang lainnya di Liga Europa (sembilan gol dan enam assist).
Pemain internasional Armenia ini telah menunjukkan sedikit kecemerlangan sejak tiba dari Manchester United pada bulan Januari. Ia menunjukkan kualitasnya dalam sebuah kompetisi sejak pindah ke Inggris.
Mkhitaryan berjuang untuk membuat dampak di Liga Primer Inggris untuk musim lalu. Ia mencetak enam gol, termasuk satu gol di final saat Manchester United memenangkan Liga Europa.
Melawan Milan, Mkhitaryan berpeluang mencetak gol kedua saat memotong mistar gawang sesaat sebelum Ramsey menggandakan keunggulan. Arsenal meraih kemenangan pertama pada leg pertama babak 16 besar pertandingan Eropa, sejak Februari 2011 saat menang 2-1 kontra Barcelona di Liga Champions.
The Gunners adalah tim pertama yang mengalahkan AC Milan di San Siro di Liga Europa/Piala UEFA sejak Februari 2002. Kemenangan Arsenal mengakhiri 13 pertandingan tanpa kekalahan untuk Milan. Milan hanya kalah melawan Atalanta di Serie A Liga Italia, Desember 2017 lalu.
Playmaker Arsenal Mesut Oezil juga telah terlibat langsung dalam 100 gol pada 189 penampilan untuk Arsenal, yaitu 37 gol dan 63 assist. Dengan lima gol dan sembilan assist musim ini, Oezil telah memiliki lebih banyak gol dibanding pemain Arsenal lainnya. Gol pembuka Arsenal pun mengakhiri rekor 599 menit tanpa kebobolan yang dimiliki Milan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika