REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Kamis (8/3) melancarkan operasi baru untuk memburu 121 orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan jaringan telarang. Mereka dituduh menjadi otak upaya kudeta yang gagal pada 2016.
Operasi dilancarkan secara serentak di 29 provinsi. Sebanyak 33 tersangka telah ditahan sejauh ini berdasarkan surat penangkapan yang dikeluarkan oleh Kantor Kepala Jaksa Penuntut Umum di Istanbul, kata kantor berita milik negara Anadolu.
Di antara orang yang ditangkap adalah Fatmanur Gulen, kemenakan perempuan Fethullah Gulen, pemimpin jaringan Gulen yang tinggal di Amerika Serikat. Selain Fatmanur Gulen, juga ada Belkis Nur Tetik, saudari ipar Adil Oksuz, tersangka otak upaya kudeta yang gagal tersebut.
Turki menuduh jaringan Gulen atas kudeta itu pada Juli 2016, yang menewaskan 250 orang dan melukai hampir 2.200 orang. Hal itu telah mendorong ekstradisi Gulen.
Lebih dari 150 ribu orang telah dipecat atau diskors dari posisi mereka. Sementara lebih dari 55 ribu orang lagi ditangkap dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Baca juga: Turki Minta Swedia Ekstradisi Pemimpin Kurdi Suriah