REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kini sedang fokus berburu poin untuk mendongkrak peringkat dunia pasca-memutuskan kembali berpasangan di awal tahun 2018. Keduanya kini ada di peringkat 171 dunia setelah kurang lebih setahun tidak berpasangan.
Hendra/Ahsan membidik empat turnamen penting di tahun 2018, di antaranya Piala Thomas, Asian Games, Indonesia Open, dan Kejuaraan Dunia. Oleh karena itu, mantan ganda nomor satu dunia ini berharap mendapat hasil maksimal di Jerman Terbuka 2018. Di babak kedua, Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan unggulan kelima, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), dengan skor 21-17, 11-21, dan 21-16.
"Saat ini fokus kami lebih ke mengejar poin dulu, pokoknya cari poin sebanyak mungkin untuk ke Piala Thomas, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games, ujar Hendra dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/3).
Meskipun berhasil menang, namun di pertandingan kali ini, servis Ahsan begitu sering dinyatakan fault. "Kami bersyukur bisa menang hari ini. Bisa dibilang susah-susah gampang ya. Servis saya yang di-fault banyak banget, sampai segala jurus servis sudah saya keluarkan, tetapi tetap saja salah," kata Ahsan. "Kalau begini ya tunggu nasib saja, karena saya sudah berusaha sesuai dengan tinggi yang ditentukan. Kemarin tidak di-fault, ya semua tergantung sudut pandang hakim servis, beda orang beda penilaian. Tetapi ini jangan sampai mempengaruhi permainan kami."
Menurut Ahsan, ia dan Hendra sudah bermain dengan strategi yang benar di gim pertama dengan berusaha menyerang lebih dulu, namun di gim kedua lawan lebih berani. Pada gim penentuan, Hendra/Ahsan mencoba tampil nothing to lose dan lebih nekad.
Sebanyak lima wakil Indonesia berhasil melaju ke perempat final. Kelima wakil itu adalah Hendra/Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tiga wakil Indonesia yang terhenti hari ini adalah pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro, serta dua pasangan ganda putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris.