REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dejan Lovren percaya dapat menjadi tandem jangka panjang Virgil van Dijk di sentral pertahanan Liverpool. Lovren berhasil melalui masa buruk saat dia tampil jelek di lapangan dan rumahnya hampir kemalingan.
Ancaman kematian ditujukan terhadap keluarga Lovren di media sosial, menyusul penampilan buruk melawan Tottenham Hotspur. Lovren ditarik pada menit 31 saat Liverpool takluk 1-4 pada Oktober lalu.
"Orang melihat sepak bola dan tidak melihat apa yang terjadi di sekitar kehidupan. Saya rasa saya merespons dengan cukup baik," kata pemain internasional Kroasia itu, dikutip dari BBC, Jumat (9/3).
Sebulan berselang, pencuri menargetkan rumahnya saat Lovren memperkuat the Reds melawan Maribor di Liga Champions melawan Maribor. Istri dan dua anaknya berada di dalam rumah tersebut.
"Itu mengerikan dan berdampak pada permainan saya. Itu tidak mudah karena kita manusia dan setiap orang memiliki masalah. Beberapa orang bisa mengerti itu, beberapa orang tidak, tapi dalam situasi sulit ini saya melihat dukungan dari beberapa orang yang benar-benar baik," kata pemain 28 ini bersyukur.
Pada Januari lalu, Liverpool kedatangan Virgil van Dijk. Ini berarti Lovren dan rekan setimnya Joel Matip harus bersaing memperebutkan tempat di samping pemain internasional Belanda itu.
Tapi tiga pertandingan Lovren dengan eks bek Southampton itu berjalan cukup mulus. Liverpool hanya kemasukan dua gol saat melawan Tottenham dan dua laga lainnya tak kebobolan.
"Saya pikir kami melakukannya dengan cukup baik. Semoga saya dan dia dapat melakukannya juga seperti ini pada masa depan," kata Lovren.
Ketangguhan Lovren akan diuji di Old Trafford pada Sabtu (10/3) saat Liverpool menghadapi Manchester United (MU). Hasil laga ini akan mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen. Pemenang dipastikan akan menempati posisi runner-up di bawah Manchester City. Saat ini, MU menghuni posisi kedua dengan keunggulan dua angka atas Liverpool.
Lihat infografis laga MU vs Liverpool: