Jumat 09 Mar 2018 15:24 WIB

PPATK: Kalau Sudah Ada Nama Anggota MCA, Langsung Ditelusuri

PPATK belum mengantongi nama-nama siapa saja yang terlibat dalam MCA

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Muslim Cyber Army versi Polri
Foto: republika
Muslim Cyber Army versi Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunggu laporan hasil penelusuran Polri terkait kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Saat ini, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri masih menelusuri beberapa orang yang diduga terlibat dengan kelompok penyebar hoaks tersebut.

"Polri sudah bergerak. Kami menunggu dulu, sebentar dulu hasil dari beliau. Kalau sudah ada nama-namanya, segera kita tindak lanjuti," ujar Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin di Jakarta, Jumat (8/3).

Karena penelusuran masih dilakukan Polri, saat ini PPATK belum mengantongi nama-nama siapa saja yang terlibat MCA. PPATK juga belum mengetahui siapa yang terlibat dan mereka semua terlibat dalam melakukan apa.

"Kami dikasih tahu dulu, baru kami tahu rekeningnya, kami cari. Nanti hasilnya kami sampaikan," terang Kiagus.

Menurut Kiagus, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk hal itu. Meski belum secara formal dilakukan, komunikasi di tingkat atas dan penindaklanjutan di tingkat bawah sudah dilakukan.

"Di sini kami juga komunikasi. Jadi kami sudah komunikasi pada level atas, sudah ngomong. Di bawah juga sudah tindak lanjut. Secara formal nanti akan ada kerja sama," kata dia.

Berjalannya komunikasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukamto. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan beberapa penelusuran terhadap beberapa orang yang diduga terlibat kelompok MCA.

"Oh sudah-sudah. Tapi ini kan masih ada beberapa orang yang akan kita telusuri lagi," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement