REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bogor dan sekitarnya, terutama di kawasan Puncak, dilanda hujan sejak siang. Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menjelaskan, kondisi ini menyebabkan Bendung Katulampa masuk ke siaga dua.
"Tinggi Muka Air (TMA) sudah mencapai 170 cm per 16.30 WIB," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (9/3)
Menurut data yang dimiliki Andi, peningkatan TMA terjadi sejak sore ini. Pada pukul 16.00 WIB, tinggi Bendung Katulampa masih 150 cm atau dalam status siaga tiga. Kondisi tersebut berubah seiring dengan gerimis halus yang terus terjadi di daerah hulu, yakni Puncak.
Untuk kondisi cuaca, Andi melihat, belum ada perubahan signifikan dengan debit air 339 liter kubik per detik. "Kami akan terus antisipasi dan pantau jika nanti intensitas hujan terua meningkat," kata dia.
Andi menyebutkan, pihaknya akan melaporkan adanya aktivitas kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa kepada pihak DKI Jakarta dan penjaga pintu air di Depok dan juga Manggarai. Informasi ini disampaikan agar warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung waspada terhadap adanya kenaikan permukaan air.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), semua kecamatan di wilayah Bogor kota dan kabupaten diguyur hujan disertai petir.