REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ramadhan sebentar lagi tiba, seluruh umat Islam di dunia menyambut bulan penuh berkah tersebut dengan berbagai macam cara. Tak terkecuali di Pondok Pesantren Nuu Waar (Papua), Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Menurut Ketua Umum Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara, Ustaz Fadzlan Garamatan, pesantren yang dibinanya selalu mengadakan kegiatan berkumpul. Kegiatan tersebut diberi nama 'Kampung Halaman Ramadhan', waktu ketika seluruh santrinya dari Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Nuu Waar.
"Seluruh santri, mahasiswa yang ada di Indonesia berkumpul di sini selama satu bulan untuk berpuasa bersama. Adik-adik yang ada di sini bahkan alumni yang sudah pulang pun akan datang ke sini," ujar dia, saat ditemui Republika.co.id, di Pondok Pesantren Nuu Waar, Jumat (9/3).
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebelum sampai setelah Ramadhan selesai. "Sudah disiapkan dari menyambut datangnya Ramadhan, sampai melepas, bahkan tujuh hari sesudah puasa pun mereka mengemas proyek tersebut dengan baik," ujar Ustaz Fadzlan.
Dikatakan Ustaz Fadzlan, masyarakat Papua terbiasa merayakan Ramadhan dengan mengadakan acara baik sebelum sampai sesudah bulan suci umat Islam tersebut. Ia menceritakan, suasana Ramadhan di Papua tidak berbeda daripada yang ada di wilayah lainnya.
"Sama seperti di sini, seperti ada pawai. Suasananya sangat ramai, mendatangkan ustaz bahkan ada pawai subuh menyambut Ramadhan dibuat beberapa hari sebelum datang Ramadhan. Kampung-kampung dibersihkan, kerja bakti bersama, memperbaiki masjid di sekitar, ada kekurangan apa dalam masjid disiapkan," kata dia.