REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Telah terjadi penyanderaan di rumah veteran Kalifornia. Dalam penyanderaan tersebut sempat terjadi baku tembak yang menyebabkan empat tewas, termasuk salah seorang pelaku.
Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas menemukan tiga mayat wanita di samping pria tersebut sesaat sebelum pukul 18.00 waktu setempat pada Jumat (9/3). Ketiga wanita itu diketahui sebagai pegawai di rumah veteran tersebut.
Identitas pria bersenjata belum diumumkan. Belum diketahui apakah dia memiliki hubungan dengan salah satu korban. "Ini adalah berita tragis, yang kami benar-benar harapkan tidak harus terjadi dengan warga sebagai korbannya," kata Asisten Patroli Jalan Raya Kalifornia Chris Childs, dikutip BBC, Sabtu (10/3).
Childs mengatakan petugas lokal berada di tempat kejadian dan menempatkan dirinya dalam bahaya. Petugas tersebut juga terlibat baku tembak dengan tersangka.
"Kami menghormatinya karena menyelamatkan nyawa orang lain di daerah tersebut dengan menghilangkan kemampuan tersangka untuk keluar dan menemukan korban lebih lanjut," ujarnya lebih lanjut.
Rumah veteran itu terletak di wilayah anggur di Lembah Napa, di utara San Francisco, Kalifornia. Rumah itu adalahsalah satu yang terbesar di Amerika Serikat (AS), menampung sekitar 1.000 veteran yang bertugas di militer AS dalam sejumlah konflik selama Perang Dunia Kedua.