REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga di wilayah utara Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kecamatan Cibadak memperoleh sarana penyediaan air minum. Keberadaan sarana ini ditujukan untuk membantu penyaluran air bersih bagi puluhan warga di Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak.
Peresmian sarana air tersebut dilakukan Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Sabtu (10/3). "Sarana ini dibangun dalam rangka program kotaku (kota tanpa kumuh) yang merupakan kemitraan dan dibiayai APBD Sukabumi," terang Marwan Hamami dalam keterangan persnya.
Program Kotaku merupakan keberlajutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) yang saat ini sedang menjalankan program kemitraan dan dampingan (replikasi) yang di mana pembiayaannya dari dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi 2018.
Menurut Marwan, keberadaan sarana air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Warnajati, Cibadak. Sehingga kata dia warga tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan pasoka air bersih.Namun ia berharap warga bisa menjaga kelestarian ekosistem sumber mata air di daerah tersebut.
Salah satunya lanjut Marwan dengan menanam pohon, menjaga dan melestarikan kawasan mata air tersebut demi kelangsungan hidup manusia. Harapannya kata dia kelestarian alam terjaga dan pasokan air terus mengalir.
Panitia pembangunan sarana air minum di Desa Warnajari Kecamatan Cibadak, Iskandar menerangkan, alokasi dana untuk pembangunan sarana penyediaan air minum di Desa Warnajati mencapai Rp 200 juta. Sarana ini kata dia saat ini bisa dimanfaatkan oleh sebanyak 40 kepala keluarga di Desa Warnajati, Cibadak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika