Ahad 11 Mar 2018 11:15 WIB

Penyerangan di Masjid Trinidad, Pelaku Diduga Gila

pelaku menyerang ulama dan lima jamaah yang sedang di dalam aula shalat masjid

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Masjid (Ilustrasi)
Foto: Foxnews
Masjid (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANGRE GRANDE -- Seorang pria diduga gila ditembak mati di sebuah masjid di Sangre Grande, Trinidad. Ia melakukan penyerangan kepada jamaah di ruang shalat masjid Sangre Grande di Jalan Utama Cunapo Selatan.

Dilansir Trinidad Express, Sabtu (10/3), insiden terjadi pada Kamis malam lalu. Pelaku diidentifikasi sebagai Ashmudeen Hamid. Pria berusia 41 tahun ini merupakan mantan pasien rumah sakit jiwa St. Ann Hospital.

Menurut kepolisian, insiden terjadi sekitar pukul 07.30 malam. Saat itu ada seorang imam dan lima jamaah yang sedang berada di dalam aula shalat. Hamid kemudian masuk ke masjid dan melakukan aksi vandalisme.

Imam dan jamaah lain mencoba menghentikannya namun ia berbalik menyerang. Seorang jamaah kemudian menghubungi polisi. Saat aparat tiba di lokasi, Hamid sedang mengejar seorang jamaah sambil mengacungkan pedang.

Polisi memintanya menyerah dan menurunkan senjata namun ia tak menggubris. Hamid berbalik berusaha menyerang dan melukai petugas. Kepolisian pun menembaknya.

Hamid dibawa ke rumah sakit Sangre Grande kemudian dinyatakan telah meninggal. Saat ini kepolisian mencoba menginvestigasi kasus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement