Seorang pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah pelajar menggambar mural disalah satu tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelajar menggambar mural di tiang Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antarasi, Jakarta, Ahad (11/3).
Sebanyak 63 tiang JLNT Antasari dilukis sebagai sarana kreativitas dan tempat menyalurkan ekspresi seni oleh anak-anak sekolah serta untuk mempercantik tata kota di Ibu Kota.
Advertisement