REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Nasib nahas menimpa pasangan suami isteri (pasutri), Tasdi (38 tahun) dan Sariatun (35), warga Kampung Sukananah, Desa Bojong Tengah, Kecamatan Pusakajaya, Subang, Jawa Barat, Ahad (11/3). Keduanya menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Tambak Dahan, Desa Tambak Sari.

Suhan (48), saksi mata, mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, pasutri tersebut datang dari arah Pamanukan menuju Subang dengan menggunakan sepeda motor matic jenis Yamaha Mio. Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikemudikan oleh Tasdi tersebut hendak menyalip minibus Nopol T 8810 EL.

"Tapi, saat hendak menyalip, motor tersebut justru menyenggol mobil itu. Kemudian, kedua korban terjatuh lalu terlindas mobil tersebut," ujar Suhan kepada sejumlah media, Ahad (11/3).

Kecelakaan ini tentu saja mendapat perhatian dari warga setempat dan pengguna jalan. Karena, pasangan tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. Bahkan, sempat berembus kabar bahwa kedua korban merupakan warga Mundu, Kecamatan Pusakanagara. Ternyata, setelah ada petugas yang mengecek kelengkapam identitas, korban merupakan pasangan suami isteri warga Bojong Tengah.

Sementara itu, Petugas Unit Laka Lantas Polres Subang Brigadir Ari Kurniawan mengatakan, dugaan sementara pengemudi sepeda motor tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Serta, tidak bisa menjaga jarak dengan kendaraan yang akan disalipnya. Mengingat, saat akan menyalip kendaraan roda empat yang dikemudikan Hasim (42) warga Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, sepeda motor yang dikemudian Tasdi justru menyenggol kendaraan tersebut.

"Atas kejadian ini, kami sudah memintai keterangan dari sopir minibus dan para saksi di lokasi. Tetapi, pengendara sepeda motor dan yang diboncengnya meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Ari.

Selanjutnya, jasad pasangan suami isteri tersebut dibawa ke Puskesmas Pamanukan. Petugas membawa barang bukti serta bangkai kendaraan untuk diamankan di Polres Subang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika