Ahad 11 Mar 2018 16:41 WIB

BPBD Evakuasi Warga Tasikmalaya Terdampak Banjir

Banjir terjadi di beberapa desa di Kecamatan Ciawi dan Sukaresik.

[ilustrasi] Bocah berjalan melintasi areal sawah yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (23/2).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
[ilustrasi] Bocah berjalan melintasi areal sawah yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bersama tim gabungan lainnya telah mengevakuasi warga yang masih bertahan di daerah terdampak banjir, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik. Pada Ahad (11/3) dilaporkan banjir menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Ciawi dan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.

Koordinator Relawan Bencana Desa Tanjungsari, Obur Suryana, mengatakan petugas dari BPBD Tasikmalaya sudah diturunkan ke kawasan permukiman penduduk yang terdampak banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang. "BPBD sudah datang ke lokasi dan berupaya untuk mengevakuasi warga yang bertahan di rumah," kata Obur, Ahad.

Obur menuturkan, dua aliran sungai yang melintasi desa tesebut meluap pada Ahad dini hari menyebabkan ratusan rumah warga di empat dusun, Desa Tanjungsari terendam banjir. Sebagian warga yang rumahnya terdampak banjir, kata dia, mengungsi ke tempat lebih aman, sebagian lagi masih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Hanya sebagian yang mengungsi ke keluarganya yang posisinya lebih tinggi, sisanya warga memilih bertahan di rumahnya sambil berharap banjir surut," katanya.

Ia menyampaikan, tim gabungan masih terus siaga untuk memantau situasi daerah terdampak banjir sekaligus bersiap-siap mengantisipasi apabila kembali terjadi banjir luapan sungai. "Cuaca masih berpotensi hujan dan dikhawatirkan air akan terus naik," katanya.

Selain di Kecamatan Sukaresik, banjir dan longsor melanda beberapa desa di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, akibat hujan deras dan berlangsung lama mengguyur wilayah itu. Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtimas) Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Bripka Awan Noviana mengatakan, sejumlah warga dan petugas dari BPBD serta TNI masih di lokasi untuk membersihkan longsoran tanah secara manual.

Petugas gabungan, kata dia, masih terus melakukan pendataan rumah penduduk yang rusak serta menghitung kerugian materi akibat bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Ciawi itu. "Perihal jumlah kerusakan dan kerugian masih dilakukan pendataan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement