REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto), memilih berkebun dan mengaku enggan terjun ke dunia politik. Pilihan Mamiek ini berbeda dengan saudara-saudaranya.
"Saya lagi sibuk berkebun di Taman Buah Mekar Sari. Saya tidak berpolitik, yang berpolitik Pak Tommy (Hutomo Mandala Putra) sama Bu Titiek (Siti Hediati Hariyadi)," kata Mamiek Soeharto di sela acara puncak "Bulan HM Soeharto" di TMII, Jakarta, Ahad (11/3).
Ia kini fokus mengurus bisnis Taman Buah Mekar Sari seluas 3.000 hektare di Cileungsi, Bogor, dan perkebunan di kawasan tersebut. Perempuan 53 tahun itu mengatakan tidak melakukan pertemuan-pertemuan politik karena tidak menaruh minat pada bidang itu.
"Kalau pertemuan dengan Sandiaga Uno itu hanya kasih pendapat, saran kepada Sandiaga sebagai calon pemimpin, sebaiknya seperti apa, tidak kepengen ikut campur," kata dia yang pernah melakukan pertemuan dengan Sandiaga Uno saat masa Pilkada DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun terkait "Bulan HM Soeharto" ia berharap generasi muda memahami sejarah bangsanya dan tidak mudah percaya pada berita bohong tentang sosok ayahandanya. Mamiek Soeharto juga meminta generasi muda lebih pandai menyaring informasi mana yang baik dan benar serta tidak mudah dihasut.
"Agar generasi muda paham sejarah, jangan memutarbalikkan fakta dan percaya dengan berita bohong," ucap dia.