Ahad 11 Mar 2018 21:48 WIB

Peluru Nyasar ke Studio Soneta Diduga Tuju Satu Rumah

Sebanyak lima saksi sudah dimintai keterangan terkait insiden di Studio Soneta.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Citra Listya Rini
Peluru (ilustrasi)
Foto: worldphotocollections.blogspot.com
Peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK  --  Sebuah peluru nyasar yang mengenai studio Soneta Record milik Raja Dangdut Rhoma Irama diduga menyasar salah satu rumah di sekitar sana. Namun, polisi belum bisa menjelaskan lebih lanjut kemana arah peluru itu.

"Iya (ada rumah yang dituju). Kita sedang memeriksa para saksi. Saksi yang mendengar itu tidak hanya di Soneta Record. Di depannya juga mendengar. Hasil keterangan para saksi akan dikombinasikan dengan hasil puslabfor," kata Kasat Reskrim Polres Kota Depok Kompol Putu Cholis Suryana saat ditemui di Depok, Ahad (11/3).

Polisi menegaskan peluru tersebut adalah peluru nyasar yang belum diketahui asal muasalnya darimana, dan studio Soneta Group itu hanyalah terkena pantulan. Ini mengingat hasil identifikasi proyektil, tidak ada titik perkenaan yang absolut dari peluru, itu hanya gesekan.

"Hasil pemeriksaan labfor, studio Rhoma Irama terkena pantulan peluru nyasar. Kaliber 7,62. Identifikasinya, jadi kan labfor mempelajari proyektil, lalu kondisi proyektil, serta pengenaan di TKP. Dipelajari semua," ujar Putu.

Hingga kini, kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut dan sudah ada lima saksi yang diperiksa, yakni OB, security, dan warga sekitar. Kemudian dari pemeriksaan CCTV, tidak ada kejadian penembakan yang terekam.

Sebelumnya, diberitakan studio  Soneta Record milik Rhoma Irama di Jalan Tole Iskandar No.41, Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (3/3) lalu diduga menjadi sasaran teror orang tak dikenal. Sebab, ditemukan adanya proyektil peluru di studio tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement