Senin 12 Mar 2018 07:46 WIB

Salah Sasaran, Tentara Ethiopia Bunuh Sembilan Warga Sipil

Pihak militer mulai melakukan penyelidikan terkait kesalahan prosedur ini.

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Peta Ethiopia.
Foto: Lonelyplanet.com/ca
Peta Ethiopia.

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA --Tentara Ethiopia membunuh sembilan warga sipil dan melukai 12 orang lainnya. Tentara mengira warga sipil tersebut merupakan militan Front Pembebasan Oromo.

Kantor berita Ethiopia melaporkan Front Pembebasan Oromo melakukan pemberontakan di dekat sebuah kota di sepanjang perbatasan Ethiopia dengan Kenya. Para tentara dikirim ke daerah Moyale di wilayah Oromiya untuk mengejar militan Front Pembebasan Oromo. Militan tersebut telah menyeberang ke Ethiopia dari tiga lokasi.

"Sembilan warga sipil terbunuh dan 12 lainnya luka-luka dalam sebuah operasi yang diluncurkan karena kesalahan intelijen," ujar anggota angkatan bersenjata.

Pihak militer mulai melakukan penyelidikan terkait kesalahan prosedur ini. Sebuah delegasi militer tingkat tinggi telah dikirim ke daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan.

Beberapa tentara telah ditangguhkan dan sedang diselidiki. Front Pembebasan Oromo adalah kelompok separatis yang telah dicap pemerintah sebagai teroris.

Insiden tersebut terjadi pada saat kekerasan terus melanda Ethiopia. Bulan lalu, Addis Ababa memberlakukan keadaan darurat selama enam bulan untuk mengurangi kerusuhan.

Langkah tersebut dilakukan sehari setelah Perdana Menteri Hailemariam Desalegn mengumumkan pengunduran dirinya. Penggantinya diperkirakan akan ditetapkan bulan ini.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement