Senin 12 Mar 2018 10:11 WIB

Bos Ducati Berharap MotoGP Digelar di Indonesia

Ciabatti mengatakan Kejuaraan Dunia MotoGP di Asia sangat potensial.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Paolo Ciabatti (kiri).
Foto: EPA-EFE/GIORGIO BENVENUTI
Paolo Ciabatti (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti berharap ajang MotoGP bisa sampai ke Indonesia. Ia menilai Indonesia bukan hanya pasar motor bagi pabrikan, namun basis penggemarnya cukup tinggi.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, dilansir dari Speedweek, Senin (12/3), Ciabatti mengatakan Kejuaraan Dunia MotoGP di Asia sangat potensial. Ajang ini sekarang telah digelar di tiga negara, yaitu Jepang, Malaysia, Thailand. Berikut petikan wawancaranya:

Paolo, apakah Bangkok merupakan dealer Ducati yang terbesar di dunia?

Thailand salah satu yang terbesar. Kami berhasil menjual seribu sepeda motor di sini. Penjualan kami di Thailand sedikit menurun karena pasar produsen lain menguat, sehingga persaingan pun kian ketat.

Antusiasme penggemar di Malaysia dan Thailand sangat tinggi. Haruskah MotoGP juga dihelat di Indonesia, Vietnam, India, dan Cina?

Saya pikir kita harus mengejar Indonesia secepat mungkin. Ini adalah negara besar dan mayoritas pabrik sangat tertarik menggelarnya di sini. Ada tujuh atau delapan juta sepeda motor terjual di Indonesia setiap tahunnya, terutama motor 100cc dan skuter. Penggemar MotoGP di Indonesia sangat banyak, bahkan 40 persen pengikut (follower) saya di Instagram itu berasal dari Indonesia.

(Baca juga: Direktur Ducati tak Tertarik pada Zarco)

Pada 1 Februari kemarin saya ke Indonesia bersama Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso untuk sebuah event. Para penggemar MotoGP sangat antusias, terutama laki-lakinya. Pembalap MotoGP disambut seperti pahlawan. Lorenzo sangat diidolakan di sana.

Jika Anda memiliki basis penggemar sebanyak itu, bisa kah Anda membayangkan apa yang akan terjadi jika MotoGP digelar di sana? Ada beberapa proyek sirkuit sedang diajukan, mudah-mudahan ada keputusan jelas akhir 2019. Selanjutnya akan ada pemilihan mana yang diputuskan jadi, semoga semua berjalan baik.

Karena Thailand sudah menjadi tuan rumah MotoGP, apakah Anda khawatir tidak ada lagi yang mau balapan Superbike di sana?

Saya harap tidak. Kejuaraan Superbike sekarang sudah digelar keempat kalinya di Thailand dan semoga reputasinya terus naik. Enam bulan ke depan MotoGP akan digelar di sana dan mudah-mudahan ada dua event balap motor utama di Buriram.

Kami salah satu tim pabrikan dengan wakil MotoGP dan Superbike terbesar di seluruh dunia. Sejauh ini, ajang ini selalu memiliki jumlah penonton besar, baik itu Superbike maupun MotoGP.

Sepanjang tes MotoGP Februari di Buriram, tidak ada poster-poster yang mempromosikan Superbike. Ini berbeda dengan MotoGP. Bagaimana menurut Anda?

Anda benar, saya belum melihat iklan Superbike di Thailand. Mudah-mudahan setelah tes MotoGP mereka memajang iklan Superbike. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement