REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-16 memastikan diri sebagai juara Turnamen Jenesys 2018 setelah menang dari Vietnam U-16 di Jepang, pada Senin (12/3). Laga antara kedua kesebelasan di Kirishima Yamazakura Miyazaki Sport Park, berakhir dengan skor 1-0 untuk Indonesia.
Saat laga, sebetulnya kedua kesebelasan bermain imbang. Pada babak pertama aksi serangan berbalas ancaman saling terjadi. Tetapi upaya kedua kesebelasan membuka keunggulan sama-sama tak makbul. Babak pertama berakhir tanpa skor.
Memulai babak kedua, kedua tim mencoba saling meninggikan intensitas permainan. Tetapi tetap saja, kedua kesebelasan belum mampu saling menaklukkan. Sampai menit ke-60, skor 0-0 masih bertahan.
Namun malang bagi Vietnam. Pelanggaran yang dilakukan terhadap pemain Indonesia di lini pertahanan pada menit k-63, menguntungkan Garuda. Wasit mengganjar hukuman penalti kepada Vietnam. Hukuman tersebut, pun memastikan Indonesia membuka peluang kemenangan.
Striker Rendy Juliansyah dipercaya pelatih Fakhri Husaini mengambil sepakan 12 pas. Sepakan kaki kanannya berhasil membungkam kiper lawan. Skor menjadi 1-0 pada menit ke-
64. Vietnam tak mampu membalas selisih gol sampai menit ke-90. Sampai pluit bubar, Vietnam harus merelakan trofi juara persahabatan antara ASEAN dan Jepang tersebut tahun ini.
Gelar Juara Jenesys 2018, menjadi prestasi perdana Garuda U-16 tahun ini. Pun menjadi gelar kedua selama Fakhri membesut Garuda U-16. Tahun lalu, Fakhri juga membawa Indonesia U-16 menjuarai trofi Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam.
Namun prestasi tahun lalu itu tak bertahan panjang. Pada gelaran Piala AFF U-16 2017 di Thailand, Garuda U-16 kandas bahkan tak lolos fase grup. Akan tetapi kegagalan di Asia Tenggara tersebut segera terbayar.
Garuda U-16 berhasil menembus putaran final Piala Asia U-16 2018 sebagai juara Grup G. Pada gelaran tertinggi Asia tersebut, Garuda U-16 juga mengantarkan striker Sutan Diego Zico sebagai pencetak gol terbanyak dengan catatan 10 gol.