REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia menyiapkan 236.210 kursi per hari selama masa Angkutan Lebaran mulai 5 Juni 2018 (H-10) sampai dengan 26 Juni (H+10).
Direktur Operasi KAI Slamet Suseno mengatakan para calon penumpang dapat memesan tiket mulai H-90 sebelum keberangkatan dan proses pemesanan tiket KA mulai 7-24 Maret 2018.
"Pada 12 Maret ini sudah dibuka untuk H-5," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/3).
Jumlah perjalanan KA sebanyak 393 KA per hari pada operasi Lebaran 2018 naik empat persen bila dibandingkan 2017 lalu sebanyak 379 KA per hari. Untuk kapasitas tempat duduk, sebanyak 236.210 kursi per hari atau naik 3,5 persen bila dibandingkan 2017 sebanyak 228.158 kursi per hari.
Slamet merinci daftar KA reguler dalam masa angkutan lebaran 2018, yaitu 212.458 kursi dan KA tambahan 23.752 kursi. Sejumlah KA tambahan Lebaran 2018, di antaranya KA Argo Lawu Gambir-Solo (kapasitas 1.000), Sembrani Lebaran Gambir-Surabaya-Pasarturi (kapasitas 900), Lodaya Lebaran Bandung-Solo (kapasitas 912), Mataram Premium Pasarsenen-Lempuyangan (kapasitas 1.440) dan lainnya.
Slamet mengatakan KAI melayani pemesanan tiket selama 24 jam melalui aplikasi, internet, pusat informasi 121,minimarket dan lainnya. Di samping itu, loket resevasi stasiun melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Sedangkan, pemesanan tiket melalui mesin penjualan (vending machine) E-Kiosk dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
"Salah satu fasilitas yang tidak dimiliki saluran lain, yaitu 'E-boarding pass', jadi pengguna KA tidak perlu mencetak 'boarding pass' yang berwarna oranye dan cukup menunjukkan 'e-boarding pass' pada layar telepon pintar kepada petugas," katanya.