Selasa 13 Mar 2018 04:17 WIB

2 Perusahaan Beri Bantuan Vitamin untuk Warga Asmat

Masyarakat Asmat masih membutuhkan bantuan vitamin dan obat-obatan.

Anak-anak di Kabupaten Asmat.
Foto: REPUBLIKA/Muhyiddin
Anak-anak di Kabupaten Asmat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua perusahaan di Jayapura yakni PT Widya Winata dan PT Merapi Utama Farma menyerahkan bantuan berupa produk vitamin dan pakaian layak pakai ke Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Penyerahan bantuan itu berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Senin. Bantuan produk vitamin itu diterima oleh Sekretaris Dinkes Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule.

"Ada sekitar 34 koli terdiri dari beberapa produk pempers yakni mamy poko, prodak protein, nyoman, dan dan produk probaby, produk-produk ini adalah produk multi vitamin, beserta pakean," kata Widya Winata dari PT Merapi Utama Farma Cabang Jayapura, Senin (12/3).

Widya mengatakan, produk multi vitamin ini dimana di Asmat sangat dibutuhkan yakni susu, dan vitamin-vitamin. Produk ini untuk meningkatkan DHA dan susu meningkatkan berat badan anak atau bayi. "Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan," kata Widya Winata.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Silvanus Sumule mengatakan kondisi hari ini di Asmat masih tanggap darurat tetapi sudah diselesaikan tetapi memang masyarakat disana masih membutuhkan sejumlah obat-obatan. Ada sejumlah bayi dan masyarakat yang kekurangan gizi dan juga menderita penyakit tertentu dan membutuhkan pengobatan lanjutan.

"Obat-obatan yang diberikan ini sangat membantu mereka. Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Provinsi Papua mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari PT Widatra Bhakti dan dari PT Merapi," ujarnya.

Ia menambahkan, Dinkes Papua akan segera berupaya untuk mengirim bantuan ke Asmat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement