Senin 12 Mar 2018 17:24 WIB

Sebanyak 50 Kebun Belimbing Telah Disertifikasi di Depok

Sertifikasi ini menunjukkan buah yang dihasilkan berkualitas baik.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pengunjung berjalan di kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (21/8).
Foto: ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
Sejumlah pengunjung berjalan di kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 50 kebun belimbing di Kota Depok telah disertifikasi oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan). Bekal sertifikasi ini menunjukkan buah yang dihasilkan sejumlah kebun di Kota Depok berkualitas baik, karena telah lulus uji Kementan.

Sebanyak 50 kebun sudah diajukan ke Badan Ketahanan Pangan. Jumlah itu sama seperti tahun sebelumnya. "Setelah lolos uji kadar tanah, uji pohon dan cara pemilik memperlakukan pohon belimbing hingga berbuah, kemudian pemilik kebun akan mendapatkan sertifikat. Ini berlaku hingga dua tahun ke depan," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok, Hermin Kusmiati, di Balai Kota Depok, Senin (12/3).

Menurut Hermin, adapun sertifikasi tersebut terdiri atas tiga tahapan. Antara lain Prima 3, Prima 2 dan Prima 1. Jika sudah mendapat Prima 1, maka buah tersebut layak untuk diekspor.

Hermin mengatakan, sampai saat ini belum ada yang mencapai Prima 1. Tapi langkah menuju ke sana tetap diupayakan. "Untuk Prima 2, sudah ada dua kebun yang tersertifikasi yaitu petani asal Pancoran Mas dan Tugu Cimanggis. Ke depan ada dua kebun lagi yang menuju Prima 2 yaitu untuk petani di Kecamatan Sawangan dan Beji," tutur Hermin.

Dia menerangkan, setelah kebun disertifikasi, nantinya Badan Ketahanan Pangan akan terus mengevaluasi untuk menentukan tahun berikutnya apakah masih layak disematkan predikat tersebut atau tidak. Kebun yang sudah tersertifikasi, belimbing atau pun kemasannya wajib untuk menggunakan label. "Badan Ketahanan Pangan juga akan terus mengevaluasi kebun dan komitmen dari pemilik atau petani," kata Hermin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement