REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Kota Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan, para penyidik saat ini sedang bekerja mengumpulkan semua bukti. Sehingga, terkait adanya otak di balik penusukan ustaz Abdurrahman di Depok, Jawa Barat, harus dibuktikan dengan fakta.
Kepolisian hingga saat ini belum bisa menyimpulkan, motif penusukan tersebut, sehingga belum bisa juga mengatakan apakah ada yang mendoktrin pelaku untuk melakukan hal itu. Karena mengetahui bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Begini, penyidik sedang bekerja sesuai dengan fakta. Fakta yang akan mengatakan bagaimana nantinya," ujar Didik saat ditemui Republika.co.id di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/3).
Sebelumnya diberitakan, sebuah penusukan terhadap salah seorang ustaz di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat, tersebar di media sosial. Kepolisian saat ini sedang menyelidiki ke lokasi diduga terjadi penusukan tersebut.
Dalam sebuah akun Facebook dengan nama Ahmad Suandi, menyebut orang yang menusuk ustaz tersebut adalah orang gila. Penusukan ustaz itu terjadi di wilayah Bumi Sawangan Indah, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Ustadz tersebut diketahui bernama Ustaz Abdurrahman. Kejadian itu terjadi pada Ahad (11/3) sekitar pukul 04.30 WIB, saat adzan subuh baru saja berkumandang.