REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Bima Arya Sugiarto yang merupakan calon wali kota Bogor nomor 3 memiliki program pembangunan pusat olahraga di setiap kecamatan. Bukan soal membangun infrastruktur ruang terbuka bagi warga Kota Bogor. Lebih dari itu, ada manfaat lain yang coba Bima Arya gali dari program tersebut.

Bima menilai, dengan adanya sarana dan prasarana olahraga di setiap kecamatan, maka optimisme untuk mencetak sejumlah atlet potensial asli Kota Bogor bisa terwujud. Dia percaya jika di setiap kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Bogor menyimpan sejumlah potensi luar biasa di bidang olahraga. 

"Dengan hadirnya fasilitas olahraga di setiap kecamatan maka potensi itu bisa tersalurkan. Anak-anak jadi ada wadah untuk berkespresi di sana,” ungkap Bima di sela Penutupan Futsal Solidaritas Cup U-16 di Lapangan Futsal Parahyangan Cimahpar, Bogor Utara, Senin (12/3). 

Dalam siaran pers, pasangan Dedie Rachim itu akan menyiapkan infrastruktur olahraga di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor. “Pembangunan pusat olahraga di pusat kota sedang berjalan, yakni di GOR Pajajaran. Ke depan di setiap kecamatan harus ada lapangan olahraga yang representatif. Di keluarahan paling tidak ada ruang terbuka, untuk jogging, senam,  lari dan fasilitas olahraga lainnya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Bima, fasilitas lapangan di tiap kecamatan juga memiliki manfaat strategis, tidak hanya bermanfaat untuk olahraga. Tetapi juga untuk perkembangan ekonomi, sarana untuk menggali potensi anak muda di RT/RW, dan terutama untuk menjadi alat perekat persatuan warga. “Biar guyub, biar sportif. Kumpul bersama, olahraga bersama. Warganya sehat, kotanya akan berkembang,” ujar Bima.