Senin 12 Mar 2018 23:14 WIB

Sudrajat: Infrastruktur di Jabar Jadi Prioritas Pembangunan

Kita akan memberikan prioritas di sektor infrastruktur dan pengelolaan sampah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Budi Raharjo
Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Calon gubernur Jawa Barat, Sudrajat, mengungkapkan prioritas utamanya dalam membangun Jawa Barat ke depan bersama pasangannya, Ahmad Saikhu, adalah meningkatkan infrastruktur yang ada. Seperti infrastruktur jalan, jembatan, tata ruang dan industri. Hal itu dilakukan dalam upaya pemerataan ekonomi sehingga tidak terjadi ketimpangan.

"Masalah yang dihadapi terutama pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, kita mendorong ekonomi yang maju dan naik. Yang penting pemerataan sehingga gap dan gini ratio di Jawa Barat bisa lebih baik," ujarnya seusai debat paslon pilgub Jabar di Sabuga ITB, Senin (12/3).

Menurutnya, selain itu semua sektor seperti industri, pertanian, UMKM dan lainnya harus terus ditingkatkan. Termasuk pelayanan kepada masyarakat di Jawa Barat. "Saya kira kita akan memberikan prioritas di sektor infrastruktur dan pengelolaan sampah," katanya.

Dirinya menambahkan, menyoroti keberadaan koperasi yang saat ini jumlahnya semakin berkurang. Hal itu disebabkan profesionalisme para pelaku koperasi yang kurang piawai. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan dan membantu mereka di akses permodalan termasuk untuk UMKM.

"Kita juga mendorong koperasi dan UMKM bisa mengakses digital melalui program Jabar 100 persen online. Itu agar mereka link ke internet langsung dan bisa menguasai pasar," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement