REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP bicara soal peluang ganda putra di ajang All England 2018. Sektor ganda putra masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar di ajang tertua di dunia ini.
"Untuk Hendra/Ahsan, saya kira penentuannya di babak kedua, melawan Zhang Nan/Liu Cheng (Tiongkok). Tetapi mereka juga harus waspada dari babak pertama, lawan pasangan Belanda (Jacco Arends/Ruben Jille), juga harus hati-hati. Kalau bisa lewat babak kedua, ada harapan lah" ujar Herry dalam rilis yang diterima Republika.co.id. Senin (12/3).
Sementara Soal Kevin/Marcus, ia mengatakan keduanya masih ada cedera ringan di bagian tangan. "Tetapi di sisa persiapan seminggu terakhir, saya rasa sudah membaik, walaupun tidak seratus persen," kata dia.
Terlebih para pemain sudah paham dengan kondisi seperti itu. Sehingga mereka bisa mensiasati dengan perbedaan strategi permainan.
"Tapi juga kita harus tahu, Kevin/Marcus belum pernah merasakan aturan servis yang baru," terang Herry.
Ia optimistis jika Kevin/Marcus tidak akan terlalu masalah dengan aturan servis baru yang bakal diterapkan. Sebab sebelumnya, Kevin/Marcus melakukan latihan intensif dengan mendatangkan hakim servis ke pelatnas.
"Dan hasilnya aman. Paling Marcus satu-dua kali fault, itu normal. Tetapi dari tiga sesi pertemuan dengan hakim servis Indonesia tersebut, mereka bilang servis Kevin tidak ada masalah. Namun kita lihat saja kenyataan di pertandingan sesungguhnya," ujar Herry.