REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Selena Gomez mesti menghadapi kondisi kritis sesaat dia telah mendapatkan transplantasi ginjal dari sahabatnya Francia Raisa. Membungkam untuk tidak membeberkan kepada media pun digunakan sebab kondisi yang dilalui untuk pemulihan begitu sulit.
"Pemulihan itu sulit. Saya tidak mau makan, saya tidak mau minum apapun. Selena memang memiliki komplikasi, beberapa jam setelah operasi kami, saya terbangun dan mendapat teks darinya yang berbunyi, 'Saya benar-benar takut," ujar Raisa dikutip dari E!News, Selasa (13/3).
Raisa menceritakan, jika setelah operasi tersebut, ginjalnya mengalami patah arteri, sehingga perlu ada operasi darurat. Keputusan itu dilakukan untuk membuat arteri baru agar ginjal yang sudah dipindahkan tetap ada, dan itu membuat kondisi Gomez kritis.
Penyanyi tersebut pun perlu melakukan operasi selama enam jam agar ginjalnya membaik. Padahal, dalam kondisi normal, operasi ginjal, menurut Raisa, hanya dilakukan selama dua jam saja.
"Kami tidak ingin memberi tahu siapa pun karena pemulihan sangat sulit bagi kami, dan kami mengalami depresi pada saat itu. Kami hanya ingin menjadi normal dan tidak memperhatikannya," ujar perempuan berusia 29 tahun itu.
Pemulihan setelah menjalani masa-masa sulit tersebut merupakan babak yang sangat menyulitkan untuk keduanya. Setelah kondisi mulai membaik, baru Gomez membagikan momen tidak biasa dalam hidupnya pada publik pada September tahun lalu.