REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sedikitnya empat orang tewas dan lusinan orang lainnya terluka dalam serangan bom di Aden, Yaman. Ledakan diketahui bersumber dari sebuah bom mobil yang menembus masuk ke dapur militer yang terletak di lokasi yang biasa digunakan tentara Yaman berlatih.
Seperti diwartakan Reuters, Selasa (13/3) seorang saksi mata mengaku melihat sebuah mobil yang dilengkapi dengan bahan peledak. Seorang pelaku terlihat menyopir kendaraan roda empat yang menerobos masuk ke dapur militer di al-Derain, utara Aden.
Militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) lantas mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok ISIS sebelumnya juga bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan terhadap pos keamanan di Yaman.
Serangan yang menargetkan pos-pos keamanan memang kerap dilakukan kelompok ekstremis tersebut. Serangan terhadap dapur militer itu merupakan insiden kedua kali yang dilakukan ISIS. Kelompok tersebut membidik pos yang di dalamnya terdapat tentara Arab Saudi dan sekutunya.
Arab Saudi dan sekutunya telah bergabung dalam peperangan di Yaman ejak 2015 lalu. Mereka mencoba mengembalikan Presiden Yaman terpilih Abd-Rabbu Mansour Hadi. Kehadiran militer Arab Saudi guna membantu Yaman untuk memerangi kelompok Houti di negara tersebut.