Selasa 13 Mar 2018 20:18 WIB

Jadi Peserta Pilpres, Jokowi Tidak Perlu Cuti

KPU mengatakan Capres pejawat tidak perlu cuti selama kampanye Pilpres

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan, calon presiden (Capres) pejawat tidak perlu cuti untuk kampanye pemilu. Capres pejawat tetap bisa melaksanakan tugas sebagai pemimpin negara.

"Kalau Capres pejawat kan presiden (masih menjabat sebagai presiden). Maka dia tidak cuti, " ujar Wahyu kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).

Wahyu menegaskan, aturan ini berbeda dengan aturan pilkada di mana calon kepala daerah pejawat harus cuti selama masa kampanye. Jika Capres pejawat cuti, maka akan ada kekosongan kepemimpinan.

"Kalau Capres pejawat cuti, nanti siapa yang akan memimpin negara. Hal ini sebagaimana diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, " kata Wahyu.

Lebih lanjut, dia memaparkan, Capres pejawat juga masih bisa hadir dalam program televisi dan acara televisi. Sebab, kehadirannya di acara televisi merupakan bagian menjalankan tugas sebagai presiden yang masih menjabat.

"Bisa tampil di acara televisi dalam program televisi tersebut, " tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement