Rabu 14 Mar 2018 10:32 WIB

Hanya 35 Menit, Tiket Kereta H-3 Lebaran Habis Dipesan

Pemesanan tiket melalui aplikasi sudah bisa dilakukan.

Rep: Arie Liukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Warga melakukan pengecekan tiket kereta api.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga melakukan pengecekan tiket kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop) Bandung kembali melayani pemudik selama masa Angkutan Lebaran 2018. Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, salah satu layanan yang diberikan adalah melalui aplikasi KAI Access, website kai.id yang bisa diakses 24 jam. Pemesanan tiket melalui aplikasi ini sudah bisa dilakukan.

"Animonya, sangat baik tiket di wilayah Daop 2 hanya dalam hitungan sekitar 35 menit saja, pada Rabu (14/3) pukul 24.00 WIB, tiket untuk keberangkatan H-3 Lebaran (12 Juni--Red) di wilayah Daop 2 habis dipesan," ujar Joni kepada wartawan, Rabu (14/3).

Joni mengatakan, calon penumpang yang mengakses pemesanan tiket dari pukul 00.00 WIB sampai dengan 00.35 WIB mencapai 879.670 orang. Namun, walaupun tiket tersebut sudah habis dipesan, bisa saja tersedia lagi kalau ada calon penumpang yang membatalkan. "Tiket juga bisa tersedia lagi kalau ada penumpang yang mem-booking, tapi tak lakukan pembayaran hingga batas waktu yang ditentukan," katanya.

Joni menjelakan, ada 61.764 kursi per harinya yang disediakan oleh PT KAI. Jumlah tersebut, termasuk di dalamnya seat untuk empat kereta api tambahan dari Daop 2. Yakni, KA Pasundan Lebaran, KA Kutojaya Lebaran, KA Lodaya Pagi Lebaran, dan KA Lodaya Malam Lebaran. "Total perjalanan kereta api dari Daop 2 selama masa Angkutan Lebaran 2018 adalah 86 KA," katanya.

Menurut Joni, 86 KA tersebut terdiri atas 82 KA reguler dan 4 KA tambahan atau meningkat lima persen dari tahun sebelumnya. PT KAI pun telah menetapkan Masa Angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari. Yakni, mulai 5 Juni 2018 (H -10) hingga 26 Juni 2018 (H -22).

Joni memprediksi, peningkatan jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 2018 naik sekitar tiga persen dari tahun sebelumnya. Puncak arus mudik tahun ini diprediksi pada Rabu, 13 Juni 2018 (H -2) dan puncak arus balik pada hari Ahad, 17 Juni 2018 (H +1).

Pemesanan tiket KA reguler untuk masa angkutan Lebaran, dia mengatakan, sudah mulai dilayani H-90 atau sejak 7 Maret hingga 24 Maret 2018. Sedangkan, KA tambahan akan mulai dioperasikan pada tanggal 4 Juni 2018 dengan pemesanan tiketnya mulai H-60.

Selain melalui aplikasi, kata dia, pemesanan tiket bisa dilakukan di Contact Center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, serta website dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan PT KAI.

Untuk pemesanan di loket reservasi stasiun, kata dia, dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Khusus untuk pemesanan tiket melalui E-Kiosk (vending machine) di stasiun, dilayani mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Joni menilai, dengan pemesanan melalui KAI Access, penumpang akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah fasilitas khusus e-boarding yang tidak ada di chanel lainnya. E-Boarding ini memudahkan penumpang untuk proses boarding di stasiun karena tidak perlu lagi mencetak tiket boarding pass.

Penumpang cukup menunjukkan e-boarding pada layar smartphone kepada petugas boarding yang kemudian akan dipindai dan akan muncul di layar komputer. "Mereka cukup memperlihatkan identitasnya, tanpa harus mencetak lagi tiket boarding pass," kata Joni.

Joni berharap masyarakat bisa benar-benar memanfatkan semua fasilitas pelayanan pemesanan tiket mudik ini. Ia berpesan agar jauh hari sebelumnya, perjalanan kereta api sudah direncanakan dengan matang sehingga perjalanan akan lancar dan nyaman. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement