REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pengacara Presiden AS Donald Trump tidak memedulikan batas waktu hingga Selasa (14/3) siang seperti yang disarankan seorang bintang film dewasa untuk menerima pengembalian uang tutup mulut sebesar 130 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,78 miliar). Menurut pengacaranya, bintang film dewasa Stephanie Clifford menawarkan pengembalian uang tersebut supaya ia bisa berbicara dengan bebas soal dugaan perselingkuhannya dengan Trump.
Dalam surat yang ditujukan kepada Michael Cohen pada Senin, Stephanie, yang menggunakan Stormy Daniels sebagai nama panggungnya, menawarkan diri untuk mengirimkan uang 130 ribu dolar AS ke rekening yang ditentukan Trump sehingga ia bisa dibebaskan dari perjanjian untuk tidak melakukan pembeberan, yang ditandatanganinya pada Oktober 2016.
Jika perjanjian baru ditandatangani, bunyi surat itu, Stephanie bisa menggunakan dan mempublikasikan pesan-pesan singkat, foto dan video yang berhubungan dengan Trump yang kemungkinan ia miliki.
Cohen, pengacara pribadi Trump, mengatakan bahwa ia membayar Stephanie 130.000 dari kantong pribadinya selama kampanye kepresidenan 2016. Cohen tidak menjelaskan mengapa ia melakukan pembayaran tersebut ataupun mengatakan apakah Trump tahu soal itu.
Pengacara Stephanie, Michael Avenatti, mengatakan bahwa Cohen tidak menanggapi tawaran tenggat waktu Selasa siang seperti usulan kliennya. Stephanie bisa menghadapi penalti 1 juta dolar AS (sekitar Rp 13,7 miliar) jika ia melanggar perjanjian untuk tidak melakukan pembeberan. Ia telah menjalani rekaman wawancara untuk program "60 Minutes" CBS pekan lalu, yang belum disiarkan.
Gedung Putih menyerahkan masalah itu kepada pengacara pribadi Trump untuk berkomentar. Baik Cohen maupun pengacaranya, Lawrence Rosen, tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Avenatti pekan lalu menyampaikan gugatan hukum di Los Angeles. Ia mengklaim bahwa Trump tidak pernah menandatangani perjanjian yang dibuat pengacaranya dengan Stephanie, membuat perjanjian itu gugur dan perjanjian serta dokumen-dokumen terkait lainnya bisa diketahui publik.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan dalam acara jumpa pers pekan lalu bahwa Trump telah memenangi sidang peleraian sengketa dengan Stephanie.