REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Ratusan karyawan Matahari Department Store seluruh Bali menghadiri upacara kremasi mendiang Hari Darmawan. Jenazah pendiri ritel Matahari itu dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 WITA.
Sebagian besar karyawan Matahari menitikkan air mata mengantar mendiang ke peristirahatan terakhirnya. Mereka difasilitasi sejumlah bus menuju Taman Mumbul dikawal pihak kepolisian.
Keluarga menata lilin dan foto di samping jenazah Hari Darmawan di Rumah Duka Kertha Semadi Denpasar, Ahad (11/3).
Seluruh karyawan mengenakan baju seragam kerja kebanggaan Matahari berwarna merah. Salah satu keluarga mendiang, Herman Darmawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh kerabat dan rekan yang ikut melepas kepergian mendiang.
"Kami sekeluarga sangat terharu dan terkesan dengan cinta untuk Pak Hari," ujarnya, Rabu (14/3).
Kebaktian kedukaan di Krematorium Kertha Semadi diawali dengan nyanyian kekuatan dan penghiburan. Berikutnya seluruh yang hadir berdoa bersama, pembacaan ayat alkitab, dan penaburan bunga yang dilakukan pendeta dari Gereja Reformed Injil Indonesia Denpasar.
Meski tidak menjadi pemilik saham mayoritas setelah Matahari dimiliki Lippo Group, mendiang Hari Darmawan tetap mengasihi seluruh karyawan Matahari. Beliau menganggap seluruh karyawan Matahari seperti keluarga sendiri.
Jenazah mendiang pendiri Matahari Group, Hari Darmawan dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Nusa Dua, Bali, Rabu (14/3).
Store Manajer Duta Plaza Matahari Denpasar, Kadek Suwarsana mengatakan mendiang Hari Darmawan selalu mengayomi seluruh bawahannya. "Beliau membimbing kami seperti keluarga sendiri," ujarnya.
Mendiang Hari Darmawan di mata Kadek memiliki semangat juang tinggi. Dia memberikan motivas kepada seluruh karyawan untuk membangun perusahaan bersama dan mengembangkannya lebih baik. Mendiang Hari Darmawan juga sosok yang tidak suka marah pada karyawan, justru menyemangati dan memberi energi. Seluruh keluarga Matahari Depatment Store Provinsi Bali berduka atas kepergian beliau.
Hari Darmawan (77 tahun) meninggal dunia dan jasadnya ditemukan hanyut di Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/3). Jenazahnya sebelum dikremasi sempat disemayamkan di rumah duka, Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai, Denpasar, Bali.