REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dell Indonesia meluncurkan salah satu produknya yang merupakan sebuah inovasi penggabungan antara tablet dan juga laptop. Notebook ini adalah Dell Latitude 7390 dengan mode 2 in 1.

Notebook komersial Dell ini dirancang untuk tenaga kerja mobile. Notebook ini diklaim aman dan mudah dikelola dan telah sepenuhnya diperbaharui dengan prosesordual coredanquad-coreIntel Core vPro generasi ke delapan 15 W. "Yang memberikan peningkatan kinerja signifikan," kata Jane Ritonga, Client Technologist Dell Indonesia.

Jane mengatkan, desain Dell Latitude 7390 sendiri telah diperbaharui dengan desain yang lebih tipis dan ringan. Hal ini akan berpengaruh pada efisiensi yang optimal, dan beberapa opsi prosesor juga kuat. Fitur keamanan, fleksibilitas, dan aksesoris terbaik yang ditawarkan, juga menunjang aktivitas para pekerja. "Sehingga dapat tetap mempertahankan produktivitas mereka layaknya bekerja di kantor," kata dia.

Selain itu, notebook seri ini memiliki fleksibilitas tinggi dengan layar sentuh yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi dengan cepat. Juga telah disediakan pena aktif ipsional untuk mencatat dengan cepat, lanjut Jane.

Pena aktif ini, didukung oleh teknologi Wacom sehingga menciptakan pena yang terasa alami seperti menulis di kertas. Pena itu, kata dia, juga memiliki sedikit gangguan dan dapat menempel secara magnetis ke notebook. "Sehingga muda dibawa kemana-mana dan tidak mudah hilang," ujarnya.

Dell Latitude 7390 yang hadir dengan layar 13 inch ini hadir dengan berbagai pilihan prosesor hingga generasi Intel ke-delapan. Selain itu, dari sisi keamanan, notebook ini juga dilengkapi pembaca sidik jari atau kamera inframerah untuk memastikan keamanan informasi pengguna.

Dengan fitur terbaik itu, notebook dengan berat 1,42 kilogram ini dibanderol harga mulai Rp 23 juta. Sementara untuk seri Latitude 7390 (bukan 2 in 1) harga dimulai dari Rp 19,6 juta.