REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PDI Perjuangan Kota Medan menargetkan peraihan hingga 600 ribu suara untuk pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara.
Dalam Rakercab Khusus di Asrama Haji Medan, Rabu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim mengatakan, target itu didapatkan dari perhitungan kader dan pengurus hingga tingkat terendah di Kota Medan yang mencapai 1.300 orang.
Dengan peranan 1.300 pengurus dan kader tersebut, diharapkan jumlah dukungan untuk pasangan Djarot-Sihar akan semakin bertambah.
Keyakinan tersebut semakin kuat dengan gairah masyarakat dan militansi kader di kota Medan untuk memenangkan pasangan yang dikenal dengan slogan "Djoss" (Djarot-Sihar) tersebut.
"1.300 orang yang hadir hari ini bisa menyuarakan ke masing-masing keluarga dan kelurahannya, ditambah lagi partai koalisi dan relawan lainnya," ujar Hasyim.
Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat meminta para kader PDI Perjuangan untuk bekerja keras dan membuktikan militansi menjelang pemilihan gubernur.
Sebagai bentuk kecintaan dan loyalitas kepada partai, kader PDI Perjuangan diminta untuk tidak hitung-hitungan atau mencari alasan untuk tidak bekerja keras.
"Kalau hitung-hitungan, banyak alasan, tidak bersemangat, kita akan ditinggalkan masyarakat Sumut, maka kita harus lebih bergairah untuk turun menyapa rakyat," ujar Djarot.