Rabu 14 Mar 2018 23:39 WIB

Ada Kemungkinan Indonesia Pakai Senjata Produksi Cina

Wiranto dan Dubes Cina untuk Indonesia juga membahas soal latihan perang bersama.

Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bersama Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian membahas kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan China, pada pertemuan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.

Menko Polhukam Wiranto di Jakarta, Rabu, menuturkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi salah satu topik yang dibicarakannya dengan perwakilan Pemerintah Cina di Indonesi a itu.

 

"Soal kemungkinan penggunaan alutsista produksi Cina," ujar dia dalam keterangannya. 

 

Selain itu, ada pula pembahasan mengenai latihan bersama komando angkatan laut Indonesia dan Cina.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan topik mengenai pilkada dan pemilu di Indonesia juga sempat diangkat dalam pertemuan tersebut."Saya beri penjelasan mengenai situasi keamanan kita menjelang pilkada dan pemilu yang akan datang . Saya sampaikan ke tamu-tamu kita dan teman-teman di luar negeri, jangan khawatir untuk berinvestasi ke Indonesia," terang dia.

Ia juga menyampaikan bahwa suhu politik meningkat karena memang ada pilkada dan pilpres, tapi itu bukan berarti akan ada kekacauan yang menyebabkan ketidakamanan berinvestasi.

Menurut dia, pemerintah telah menjamin bahwa penyelenggaraan Pilkada 2018 tidak akan mengganggu keamanan investasi di Indonesia, karena sejumlah kementerian, lembaga, dan instansi telah bekerja sama mengamankan penyelenggaraan pilkada agar dapat berjalan tanpa memunculkan konflik.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement