REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Indonesia akan memasok ikan beku ke Amerika Serikat dalam waktu satu tahun. Kerja sama bisnis tersebut dilakukan antara Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) dengan Harbor Seafood Inc dan North Atlantic Inc.
Penandatanganan kontrak kerja tersebut juga disaksikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti. "Mudah-mudahan melalui acara ini produk perikanan Indonesia dapat dikenal dan berkembang di pasar internasional," kata Susi, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/3).
Pada kontrak kerja sama dengan Harbor Seafood Inc disepakati Indonesia akan memasok daging kepiting, ikan beku, dan hewan bertentakel seperti gurita dan sotong. Kerja sama ini bernilai 16,5 juta dolar AS.
Sementara itu, kerja sama dengan North Atlantic Inc bernilai sebesar 5,4 juta dolar Amerika. Kedua kontrak kerja sama ini dilakukan dalam jangka waktu satu tahun.
AS merupakan pasar penting ekspor perikanan Indonesia. Setiap tahunnya, ekspor ke AS terus meningkat mulai dari 1,45 miliar dolar AS (2015), lalu sekitar 1,55 miliar dolar AS (2016), hingga 1,8 miliar dolar AS (2017).
Surplus perdagangan dengan AS juga terus mengalami peningkatan, mulai dari 1,3 miliar dolar AS (2015), menjadi sekitar 1,55 miliar dolar AS (2016). Pada 2017, surplus tersebut mencapai angka tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,75 miliar dolar AS.