REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis serial novel laris "Supernova", rela menandatangani 10 ribu eksemplar buku terbarunya "Aroma Karsa" demi para penggemar yang telah melakukan pemesanan awal melalui 14 toko online yang menjadi mitra Penerbit Bentang Pustaka.
"Ini juga menjadi rekor tanda tangan terbanyak bagi saya, menandatangani satu per satu dari 10 ribu buku 'pre-order' karena saya mau semuanya asli, bukan cap atau print," kata penulis bernama pena Dee itu dalam jumpa pers peluncuran "Aroma Karsa" di Jakarta, Rabu (15/3).
Bagi Dee, tanda tangan itu merupakan penghargaan dan balasan cinta bagi para penggemar yang telah setia menanti karya-karyanya. Peluncuran novel "Aroma Karsa" yang diterbitkan Bentang Pustaka, juga penerbit resmi buku-buku Dee lainnya, akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 16 Maret 2018.
"Saya juga buat grup Facebook khusus untuk 'Aroma Karsa', di situ juga ada saya, jadi kami bisa saling berdiskusi tentang novel atau tentang apapun," kata dia.
"Di grup Facebook itu kita juga saling komitmen untuk nggak jadi 'spoiler'," kata Dee.
Grup bernama "Aroma Karsa Digital Tribe" itu telah memiliki sekitar 2.000 anggota, yang juga menjadi pembaca setia novel yang dirilis dalam bentuk digital dalam format cerita bersambung (cerbung) sejak Januari 2018 dan akan berakhir pada 15 Maret 2018.
"Penerbitan secara bersambung ini merupakan kerinduan saya pada cerbung yang biasa terbit di majalah-majalah mingguan zaman dulu, nah saya ingin pembaca sekarang juga bisa merasakan keasyikan menantikan cerita-cerita selanjutnya," kata dia.
Alur "Aroma Karsa" menceritakan tentang Raras Prayagung, seorang perempuan pengusaha yang terobsesi mendapatkan "Puspa Karsa" yang konon mampu mengendalikan kehendak, dan hanya bisa diidentifikasi melalui aroma.
Tokoh utama berikutnya adalah Jati Wesi, seorang pria biasa yang tumbuh besar di Bantar Gebang dan sehari-hari bekerja sebagai peracik parfum di pasar. Namun, Jati memiliki keistimewaan indera penciuman yang luar biasa. Suatu kondisi yang dalam istilah kedokteran disebut hiperosmia.
Keistimewaan Jati memikat Raras, yang pada akhirnya merekrutnya sebagai pegawai di perusahaannya dan juga kehidupan pribadi pengusaha itu. Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, makin banyak misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu.
Buku-buku laris lainnya yang ditulis Dee, antara lain serial "Supernova" (enam novel), "Perahu Kertas" (2004), "Filosofi Kopi" (2006), "Rectoverso" (2008), "Madre" (2011), dan "Kepingan Supernova" (2017).