Kamis 15 Mar 2018 10:09 WIB

Trump Tunjuk Penasihat Ekonomi Baru

Kudlow pernah menjadi penasihat ekonomi mantan Presiden Ronald Reagen.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andi Nur Aminah
Larry Kudlow
Foto: NYP
Larry Kudlow

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Gary Cohn mengundurkan diri dari Gedung Putih. Pengunduran diri Cohn dilakukan setelah dirinya berdebat panjang dengan Trump terkait rencana tarif impor baja dan alumunium.

Akan tetapi, Presiden Trump telah menetapkan penasihat ekonomi baru untuk menggantikan Cohn. Dilaporkan oleh CNBC, Kamis (15/3), Trump menunjuk analis ekonomi Larry Kudlow untuk menempati jabatan sebagai Direktur Dewan Ekonomi Nasional, menggantikan Cohn.

Penunjukkan Kudlow sebagai penasihat ekonomi Trump dinilai tidak mengejutkan. Beberapa waktu lalu Trump menyebut bahwa Kudlow adalah seorang pendukung Partai Republik. Kudlow juga mengabdikan diri sebagai penasihat ekonomi mantan Presiden Ronald Reagen.

Kudlow mengatakan kepada CNBC bahwa dia mendapatkan telepon dari Trump pada Selasa malam, saat dia sedang menaiki taksi Uber, usai makan malam. Dia berbicara dengan presiden di dalam taksi daring tersebut.

Diketahui, Kudlow membantu menyusun anggaran selama pemerintahan Presiden Reagen. Dia merupakan kepala ekonom di Bear Stearns dari 1987-1994. Kudlow merupakan penasihat informal Trump pada era kampanye Pilpres 2016. Dia juga sempat mengkritik kebijakan tarif impor baja dan alumunium yang ditetapkan oleh Presiden Trump.

Kudlow mengaku antusias dengan pekerjaan barunya ini. Dia mengatakan, sebagai Direktur Dewan Ekonomi Nasional maka dia akan bertugas untuk mengeksekusi kebijakan pemerintah. "Saya melihat ke depan untuk melayani presiden, ketika presiden mengambil keputusan, itu menjadi tugas saya untuk melaksanakannya," ujar Kudlow. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement