REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamparan doa untuk presiden ke-3 Bachruddin Jusuf (BJ) Habibie tak hanya datang dari masyarakat Indonesia. Doa juga dipanjatkan anak-anak Gaza yang merupakan santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza, Palestina.
Meski kondisi BJ Habibie mulai membaik, ahli pesawat terbang itu masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan di rumah sakit Munchen, Jerman, setelah mengalami kebocoran klep jantung.
“Doa kami untuk Pak H Habibie. Lekas sembuh, Eyang. Salam sayang santri Daarul Qur'an Palestina,” begitulah lantunan doa yang dipanjatkan puluhan santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an untuk kesembuhan BJ Habibie.
Kondisi Palestina yang masih bergejolak tak menyurutkan semangat anak-anak Gaza untuk terus menghafal Alquran. Mereka sadar, kekuatan Palestina bukan terletak pada fisik dan persenjataan, tetapi melalui cinta pada Alquran.
“Hingga kini Daarul Qur'an Gaza Palestina tetap eksis dengan aktivitas memperbanyak hafalan Alquran dan mengadakan kajian rutin tafsir Alquran. Bahkan, hampir setiap bulan selalu digelar wisuda sederhana bagi santri yang berhasil menghafal Alquran 15 juz hingga 30 juz,” ujar Ketua Daarul Qur’an Gaza, Abdillah Onim, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, hari ini.