Kamis 15 Mar 2018 14:07 WIB

Ponpes di Tasik Serukan Dukungan untuk TGB

Tagar dari santri untuk Indonesia #TGBForIndonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Joko Sadewo
Gubernur NTB TGH Muhamad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan kajian Subuh di Masjid Komplek Ponpes Cintawana, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3).
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhamad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan kajian Subuh di Masjid Komplek Ponpes Cintawana, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya, Jawa Barat, bersyukur bisa didatangi Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Tak sekadar bersilaturahim, TGB juga memberikan kajian subuh lepas ratusan santri dan berdialog bersama petani binaan Ponpes Cintawana.

"Hampir setahun kami menunggu TGB datang ke sini, dan alhamdulillah terwujud juga," ujar Dewan Pesantren Cintawana KH Irfan Hilmi di Ponpes Cintawana, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3).

Irfan menyebut TGB sebagai figur pemimpin yang inspiratif dan menjadi gubernur terbaik se-Indonesia lewat beragam ikhtiarnya dalam membangun NTB selama dua periode. TGB, kata Irfan, juga pernah menjadi gubernur termuda di Indonesia. Irfan berharap TGB mampu melanjutkan keberhasilannya membangun NTB dengan lebih luas lagi memimpin Indonesia.

"Keberhasilannya TGB di NTB luar biasa. Menjadi presiden termuda bukan tidak mungkin. Kalau Allah berkehendak, apa pun bisa terjadi," kata Irfan melanjutkan.

Irfan menambahkan, Indonesia mendambakan sosok seperti TGB yang hafal Alquran dan piawai dalam memimpin pemerintahan. Irfan menyerukan masyarakat luas menggaungkan dukungan untuk TGB.

"Hastag (tagar) dari santri untuk Indonesia, #TGBForIndonesia. Ini harapan semua kita mengharapkan pemimpin luar biasa, hafal Alquran, ahli tafsir, cucu pahlawan nasional, apa lagi yang dibutuhkan, Indonesia membutuhkan sosok seperti beliau," kata Irfan menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement