REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu bulan setelah kejadian penembakan sekolah di Parkland, Florida, pelajar di Amerika, Rabu (14/3) berpartisipasi dalam unjuk rasa sekolah nasional. Murid-murid meninggalkan ruang kelas untuk menunjukkan rasa solidaritas bagi 17 orang yang terbunuh saat peristiwa penyeranganndorong aturan perketatan senjata api pada 24 Maret 2018.
"Dalam rangka satu bulan memperingati penembakan sekolah di Parkland, pelajar berunjuk rasa untuk memprotes kelalaian kongres dalam menangani kekejaman senjata api," cicit Katy Perry. "Ayo dukung mereka, dan mengikuti aksi ke Washington DC dalam 10 hari."
Sementara aktor Chris Evans mengatakan anak muda Amerika memberinya banyak harapan. "Apakah kamu mendengarkan @GOP?" tanya Evans dalam cicitannya.
"Sudah waktunya peraturan mengenai senjata api diubah. Dan untukmu 2A-ers, tenang, tidak ada seorang pun yang mengatakan kau tidak boleh memiliki pistol, kau benar bahwa mengangkat senjata bukan berarti menyalahi aturan. Cobalah untuk melihat dengan akal sehat yang lebih baru #NationalWalkoutDay."
Aktor Mark Hamill juga turut memberi dukungan. "Dalam jiwaku, aku berjalan bersama kalian, Amerika - berada jauh di Dublin, Irlandia!" tulis Hamill, dilansir dari USA Today.
Katy Perry menuliskan dukungan kepada aksi pelajar mengontrol penggunaan senjata di akun Twitternya.