REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satpol PP Depok menggelar razia pelajar ke berbagai pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok. Dalam razia tersebut di dapati 15 pelajar berseragam sekolah keluyuran saat jam sekolah masih berlangsung.
"Razia ini untuk mendisiplinkan pelajar yang membolos pada jam sekolah," kata Kepala Satpol PP Depok, Yayan Arianto, di Balaikota, Kamis (15/3).
Yayan mengatakan, razia ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok."Kami bagi dua tim dan menyebar ke tempat yang biasa dikunjungi pelajar. Untuk tim satu ke pusat perbelanjaan diITC dan Ramayana, sedangkan tim dua ke Detos dan Margocity," terang Yayan.
Hampir semua pelajar yang terjaring razia sudah pulang sekolah dan mampir ke pusat perbelanjaan. "Para pelajar mengatakan, pulang lebih cepat karena sedang ujian. Namun, tetap kami data dan berikan imbauan agar segera pulang jika masih berseragam," tutur Yayan.
Para pelajar yang terjaring razia diberikan nasehat pulang ke rumah. "Semua yang terjaring kami data dan diberi peringatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meredam aksi kenakalan remaja di Depok. Mudah-mudahan ke depan, tidak ada lagi pelajar yang membolos dan berkeliaran di mal," kata Yayan.