REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih timnas Portugal Fernando Santos kesulitan menyusun skuat akhir untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia mengaku pekerjaan ini lebih sulit dibandingkan saat Piala Eropa 2016 dua tahun lalu.
Kombinasi merosotnya penampilan sejumlah pemain kunci, ditambah cedera beberapa pemain lain, membuat Santos masih harus mempertimbangkan opsi-opsi yang ada dalam waktu tiga bulan tersisa.
"Pada fase ini dua tahun lalu, kami lebih dekat menuju skuat final dibandingkan kami saat ini," ujar Santos pada para pewarta ketika ia mengumumkan skuatnya untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan Mesir dan Belanda akhir bulan ini, Kamis (16/3). "Saya akan berkata bahwa saya telah menyelesaikan 70 persen daftar final."
Tidak ada kejutan besar di skuat Portugal pada Kamis. Cristiano Ronaldo, pemain dengan penampilan terbanyak sekaligus pencetak gol terbanyak Portugal, memimpin daftar. Bek Benfica yang belum pernah memperkuat timnas Ruben Dias dipanggil untuk pertama kalinya.
Santos mengomentari situasi gelandang Andre Gomes. Satu pemain yang penampilannya tidak meyakinkan ini hanya mencatatkan empat kali tampil sebagai pemain inti di La Liga untuk Barcelona musim ini, namun tetap dimasukkan ke dalam skuat Portugal.
"Terkadang, para pemain meletakkan beberapa hal di luar benak mereka ketika mereka bermain dengan tim nasional dan bermain seperti yang selalu mereka mainkan saat mereka merupakan bagian dari grup ini," kata Santos. "Penting bahwa dengan ia bergabung, maka kami dapat menilai dirinya secara psikologis."
Sang juara Eropa akan berhadapan dengan Mesir di Zurich, Swiss pada 23 Maret dan Belanda di Jenewa tiga hari kemudian. Portugal akan bertemu Spanyol, Maroko, dan Iran pada pertandingan-pertandingan fase grup di Piala Dunia 2018.