REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap sepeda andalan Indonesia, Elga Kharisma Novanda sangat berharap dapat memperkuat Indonesia ajang Asian Games 2018. Hingga kini Elga masih terus berjuang melawan cedera demi meraih prestasi terbaik di ajang empat tahunan tersebut.
"Sejak sebulan terakhir saya menjalani perawatan di Jakarta. Perkembangan cukup bagus. Saya juga sudah mulai latihan meski baru 60-70 persen," kata Elga di sela penandatangan kerja sama antara PB ISSI dengan perusahaan olahraga asal Italia, SH+ di Jakarta, Jumat.
Elga selama ini mengalami cedera pinggang yang dia dapat pada persiapan menghadapi kejuaraan Asia Cycling Championship (ACC) Malaysia awal tahun ini. Saat itu pebalap Elga memasuki persiapan tahap akhir. Karena mengalami cedera, Elga urung tampil di kejuaraan tersebut.
Tidak ingin pebalap andalan yang rencananya bakal turun dua nomor pada Asian Games 2018, yaitu track dan BMX berkutat dengan cedera, tim pelatih yang didukung PB ISSI meminta Elga untuk langsung menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Perkembangannya terus dipantau oleh dokter. Untuk berapa lama lagi belum bisa diputuskan. Mungkin antara dua hingga tiga pekan lagi. Semuanya tergantung keputusan dokter dan pelatih," tutur pebalap yang dikenal dengan sebutan Ratu BMX Asia Tenggara itu.
Peraih medali emas BMX SEA Games 2017 itu mengaku sudah tidak sabar untuk berlatih penuh. Namun, dirinya menyadari jika penyembuhan cedera tidak boleh gegabah. Krena akan berdampak pada masa depannya sebagai atlet nasional.
Namun, pebalap kelahiran Malang, 14 November 1993 itu mempunyai keyakinan jika cederanya bakal segera sembuh. Tekad tampil maksimal pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang menjadi salah satu motivasi dalam kesembuhannya.
"Semua atlet pasti menginginkan prestasi tinggi. Apalagi Asian Games 2018 di rumah sendiri. Kebanggaan pasti berbeda. Makanya saya terus bersiap diri untuk menghadapi kejuaraan ini," ujar Elga.