Jumat 16 Mar 2018 15:23 WIB

Rambu-Rambu Sudah Terpasang di Flyover Bintaro

Flyover Bintaro juga menyediakan trotoar selebar 1,5 meter untuk pejalan kaki

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau jalan lintas atas saat melakukan peresmian jalan lintas atas  - rel kereta api di kawasan Bintaro Permai, Jakarta, Jumat (16/3).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau jalan lintas atas saat melakukan peresmian jalan lintas atas - rel kereta api di kawasan Bintaro Permai, Jakarta, Jumat (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang Flyover Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan telah terpasang dengan baik secara keseluruhan. Hal ini sesuai hasil rekomendasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Jadi, sudah memenuhi kebutuhan di lapangan, tidak perlu ditambah lagi," kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo di Jakarta, Jumat (16/3).

Lebih lanjut, Heru Suwondo menuturkan pihaknya juga telah melaksanakan evaluasi selama masa uji coba atau open traffic di Flyover Bintaro Permai. Hasilnya, sambung dia, arus lalu lintas berjalan dengan lebih lancar.

"Sebelumnya, kami sudah melakukan uji coba open traffic sekaligus evaluasi mengenai flyover tersebut. Ternyata, diketahui arus lalu lintas berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti di lapangan," ujar Heru.

Dia mengungkapkan proses pembangunan flyover itu dimulai pada 2017 lalu dengan tujuan menghubungkan Jalan Bintaro Permai dengan Jalan Veteran. Flyover itu dapat dilintasi dua arah karena dibatasi dengan marka jalan berwarna putih di bagian tengah jalan.

"Selain itu, di sisi kanan flyover itu juga kami sediakan trotoar dengan lebar 1,5 meter khusus untuk para pejalan kaki. Jadi, warga tidak perlu berjalan kaki untuk menyeberangi rel, cukup berjalan di flyover itu saja," ungkap Heru.

Flyover Bintaro Permai baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (16/3). Flyover tersebut memiliki panjang lintasan 391 meter dengan lebar 9 meter yang terdiri atas jalur dua arah dan trotoar di satu sisi.

Jalan layang itu juga dilengkapi dengan nuansa budaya Betawi pada dinding pembatas atau parapet dengan motif Gigi Balang dan finishing pagar di atas lintasan kereta sebagai pengaman. Selain itu, ada pula taman di samping kanan dan kiri pada planter box dan taman di bawah flyover itu, sehingga tampak lebih asri dan indah.

Untuk pencahayaan, desain lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dibuat bermotif dan tiang bawah struktur dihiasi dengan lampu warna-warni pada malam hari.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement