REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan salah satu tugasnya adalah membangun komunikasi politik. Hal ini agar masyarakat mengetahui keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah.
Hal itu dikatakan Moeldoko di hadapan wisudawan Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (16/3).
"Salah satu tugas kami adalah membangun komunikasi politik agar masyarakat mengetahui keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah," ujar Moeldoko.
Menurut dia dalam tiga setengah tahun ini pemerintah terus berupaya menyejahterakan masyarakat mulai dari bidang pendidikan seperti pendistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 18 juta kartu di seluruh Indonesia. Dan memberikan beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan total biaya Rp 22,5 triliun.
"Penguatan bidang pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan era emas yang akan didapatkan bangsa ini pada tahun 2045, sejak saat ini sudah dipersiapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Sementara untuk bidang kesehatan, pemerintah menyediakan 92 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang disebar di seluruh Indonesia, serta kartu Jaminan Kesehatan Nasional. Mereka yang memiliki kartu tersebut tidak perlu membayar iuran kesehatan dan dijamin oleh negara.
"Kemudahan dalam mendapatkan akses kesehatan telah diberikan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah telah menjalankan tugasnya dengan baik. Ia berharap masyarakat memahami bahwa membangun negara bukan pekerjaan yang mudah karena banyak kendala yang harus dihadapi
"Kita tidak boleh melihat sisi negatif saja, kekurangan yang dimiliki tentu ada namun sejauh ini pemerintah telah bekerja keras dan hasilnya telah nyata," kata dia.
Menurut dia pemerintah telah berupaya mempersiapkan generasi masa mendatang lebih baik, hal itu dilakukan mulai dari pembenahan di bidang pendidikan, kesehatan, gizi. Secara pelan-pelan apabila unsur ini baik lingkungan akan ikut menjadi baik.
Sementara Rektor UNP Prof Ganefri mengajak seluruh wisudawan agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama dalam pendidikan.
"Apabila ilmu itu tidak dikembangkan ilmu akan tertinggal. Kita mengajak seluruh mahasiswa terus melakukan pembaruan terhadap ilmu yang mereka miliki," kata dia.