Sabtu 17 Mar 2018 02:16 WIB

Pembegalan Anak Kapolrestabes Bandung, Dua Saksi Diperiksa

Polisi mencari para pelaku yang masih buron

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Esthi Maharani
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo
Foto: Republika/Muhammad Fauzi Ridwan
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Polisi masih terus berupaya untuk memecahkan kasus dugaan pembegalaan terhadap anak dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, bernama Raynaldi Kusheriadi (21) di Jalan Pertanian III, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi yakni korban Raynaldi Kusheriadi dan temannya yang kebetulan berboncengan dengan korban, bernama Agiel Akhfaris (21).

"Sudah ada dua orang kita periksa yakni korban dan teman, sama kita minta keterangan seputar bagaimana kronologi kejadian tersebut," ucap Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/3).

Lebih lanjut, ia juga mewakili kepolisian Polda Metro Jaya turut berduka dengan kejadian tersebut dan ikut mendoakan agar anak dari Kapolrestabes Bandung ini bisa kembali pulih seperti semula.

"Kami dari Polda Metro Jaya berduka atas kejadian tersebut dan semoga korban lekas pulih," jelas dia.

Kemudian jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan membantu Polres Metro Jakarta Selatan untuk mencari para pelaku yang masih buron.

"Saat ini kami bersama dengan Polres Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap para pelaku," papar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Untuk diketahui, anak dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, Raynaldi Kusheriadi (21) diduga menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pertanian III, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (11/3) sekitar pukul 03.00 WIB yang mengakibatkan Raynaldi mendapatkan luka dibagian pinggang sebelah kiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement