Sabtu 17 Mar 2018 04:20 WIB

Jenazah Istri Adi Sasono akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Rencana disholatkan Sabtu 17 Maret 2018 pukul 09.00 WIB

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Esthi Maharani
Mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono (tengah) dengan didampingi istrinya Mala Maria Adi Sasono (dua kanan) memberikan kata sambutan saat perayaan hari kelahirannya yang ke-70 serta peluncurkan buku
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono (tengah) dengan didampingi istrinya Mala Maria Adi Sasono (dua kanan) memberikan kata sambutan saat perayaan hari kelahirannya yang ke-70 serta peluncurkan buku "Adi Sasono Sang Penggerak Seribu Gagasan Seribu Tin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Kabar duka menghampiri keluarga besar mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono, yang baru saja kehilangan istrinya yakni Mala Maria Adi Sasono. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini, Sabtu (17/3) sekitar pukul 10.15 WIB.

"Rencana disholatkan Sabtu 17 Maret 2018 pukul 09.00 WIB di Masjid Baiturrahman, Komplek DDN I, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dimakamkan sekitar pukul 10.15 WIB di TPU Tanah Kusir," ujar anak dari Adi Sasono, Aji Erlangga Sasono kepada Republika, Sabtu (17/3).

Adapun alamat rumah duka adalah di Jalan Cilandak Permai Raya No. 17, Kluster Intan Town House, Kav. 1, RT 03/02, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebelumnya diberitakan, istri mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono, Mala Maria Adi Sasono meninggal dunia. Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pada pukul 17.53 WIB.

Sang suami almarhum Adi Sasono meninggal pada 13 Agustus 2016 lalu. Almarhumah meninggalkan lima orang anak, yakni Arya Wibisono, Aji Erlangga, Dewi Saraswati, Aditya Krisnamurty, dan Gita Aryanti.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 110)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement