Sabtu 17 Mar 2018 16:48 WIB

Cina Pilih Wakil Presiden Letnan 'Bertangan Dingin'

Wang memiliki pengalaman berurusan dengan Amerika Serikat.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Wang Qishan (tengah).
Foto: AP
Wang Qishan (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Parlemen Cina memilih seorang letnan bertangan dingin Wang Qishan untuk menjadi wakil presiden, pada Sabtu (17/3). Xi Jinping juga kembali terpilih sebagai presiden Cina oleh parlemen, tanpa ada penentangan dalam pemungutan suara.

Wang membungkuk dua kali dan kemudian berjalan ke arah Xi untuk menjabat tangannya setelah hasil pemungutan suara diumumkan di Great Hall of the People Beijing. Hanya satu orang yang menentang Wang dari 2.970 suara yang masuk.

Wang dikenal dengan sebutan "the firefighter" atas peran utamanya dalam menangani isu-isu seperti korupsi dan masalah keuangan domestik selama bertahun-tahun. Wang juga memiliki pengalaman berurusan dengan Amerika Serikat (AS) saat ia masih menjabat sebagai wakil perdana menteri Cina yang memimpin perundingan ekonomi tahunan dengan Washington.

Wang adalah pemain kunci dalam pertempuran Xi untuk melawan korupsi. Puluhan pejabat senior dipenjara selama masa jabatannya, termasuk kepala keamanan domestik Zhou Yongkang yang saat ini juga sedang menjalani hukuman penjara.