REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) terbawa arus sungai saat berenang di Sungai Cibodas, Kampung Mekarbakti, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Sabtu.
Kepala Desa Sukajaya, Tosim Budi, membenarkan adanya insiden dua orang yang bersatatus sebagai ma hasiswa hilang setelah terseret arus aliran sungai besar di kawasan tidak jauh dari jalur provinsi Bandung-Garut."Dua orang yang hilang tenggelam di sungai bernama Anggi Januar dan Abdullah Rasyid," kata Tosim.
Ia menuturkan, peristiwa itu bermula ketika dua korban bersama 14 temannya pulang berwisata dari kawasan pantai selatan Kabupaten Garut. Kemudian mereka kembali pulang ke Bandung.
Rombongan mahasiswa itu, kata dia, beristirahat yang lokasinya tidak jauh dari aliran sungai. Beberapa mahasiswa bermain di sekitaran sungai, termasuk korban tertarik untuk berenang."Mereka tertarik karena memang air sungainya jernih," katanya.
Ia menyampaikan, warga setempat sudah memberikan peringatan kepada mahasiswa termasuk korban agar tidak berenang karena arus sungai besar yang dapat mengancam keselamatan mahasiswa.
Ia menyampaikan, tidak lama kemudian korban bernama Anggi terlebih dahulu turun ke sungai kemudian terbawa arus, korban l ainnya Abdullah yang hendak menolong juga terbawa arus sungai."Melihat temannya tenggelam, korban yang satu lagi loncat ke sungai untuk menolong, tapi akhirnya terbawa arus," katanya.
Ia mengungkapkan, insiden di sungai itu bukan yang pertama kali, tetapi s udah beberapa kali membahayakan manusia yang sedang beraktivitas di aliran sungai tersebut."Ini bukan kejadian yang pertama, beberapa kali pernah terjadi," katanya.
Tim gabungan dari Basarnas Bandung, kepolisian, TNI, aparatur pemerintah desa setempat juga masyarakat berupaya mencari korban dengan menyusuri arus sungai.
Hingga menjelang petang, korban belum dapat ditemukan, tim gabungan akan melanjutkan pencarian korban hari berikutnya.