REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengidentifikasi tujuh personel yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah barat Irak pada 15 Maret lalu. Kecelakaan sebelumnya diperkirakan terjadi bukan akibat serangan musuh atau pihak lainnya.
Tujuh orang yang tewas dan telah diidentifikasi adalah Mark Weber (29) dari Colorado Springs, Andreas O Keeffe (37) dari Center Moriches New York, Christopher Zanetis (37) dari Long Island City New York, Christopher Raguso (39) dari Commack New York, William Posch (36) dari Indialantic Florida, dan Carl Enis (31) dari Tallahassee Florida.
Departemen Pertahanan AS telah menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa dipastikan tak ada yang selamat dalam kecelakaan di helikopter angkata udara tersebut. Meski diyakini sebagai kecelakaan murni, namun penyelidikan lebih lanjut saat ini tetap akan dilakukan.
Helikopter angkatan udara AS dilaporkan jatuh di dekat Al-Qaim, kota di Provinsi Anbar, Irak. Wilayah terjadinya kecelakaan berdekatan dengan perbatasan Suriah.
AS memiliki sekitar 5.200 personel militer yang berada di Irak. Bersama dengan koalisi tentara sejumlah negara, Negeri Paman Sam berupaya untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).